Cara Agar Anak Tidak Manja, Keras Kepala dan Dapat Mandiri
Cara Agar Anak Tidak Manja, Keras Kepala dan Dapat Mandiri
Anak merupakan amanah yang dititipkan kepada setiap orang tua oleh Allah swt, setiap orang tua senantiasa menginginkan anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholekhah, berguna bagi nusa dan bangsa dan selalu berbhakti kepada orang tua. Sifat dan karakterk seorang anak akan terbentuk melalui kebiasaan yang yang dipelajari baik dari orang tua maupun pendidikan baik formal maupun non formal.
Setiap orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, mereka selalu berusaha agar anak-anak yang disayanginya tidak pernah merasa kekurangan. Tidak terkecuali orang tua akan melakukan segalanya demi membahagiakan anak-anak mereka dengan memberikan segalanya yang mereka inginkan, tetapi ini tidak selalu baik dalam proses mendidik perkembangan anak. Tidak sedikit anak yang dibiasakan hidup dengan kenyamanan dan tidak pernah merasakan sulit dalam hidupnya, anak tersebut cenderung menjadi manja dan tidak dapat mandiri.
Peran kita sebagai orang tua, kita harus catu Cara Agar Anak Tidak Manja, Keras Kepala dan Dapat Mandiri, berhati-hati dalam proses pengasuhan anak pada masa perkembangannya karena setiap kata atau ucapan kita dapat berpengaruh besar bagi sifat dan karakter kehidupan sang anak di masa depan.
Oleh karena itu kita harus tau cara atau langkah-lankah bagaimana proses mendidik anak dengan baik agar tidak manja, keras kepala dan dapat menjadi mandiri.
1. Jangan menuruti semua keinginan anak
Semua orang tua pasti mencintai anak-anaknya tanpa terkeluali, namun menuruti semua keinginannya bukanlah cara atau langkah dalam proses mendidik anak dengan benar. Tindakan tersebut hanya akan membuat anak Anda menjadi anak yang manja dan selalu bergantung kepada orang lain. Apabila sejak kecil anak sudah biasa dimanjakan dengan mengikuti semua keinginannya, dampak negative dimasa depannya anak akan menjadi anak yang tidak mandiri dan malas karena selalu berpikir ada orang tua yang akan memberikan semua yang diinginkannya. Kita sebagai orang tua harus membiasakan anak – anak untuk berusaha mengerjakan tugas mereka sendiri agar mereka dapat belajar bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri.
Setiap anak pasti selalu mengiginkan sesuatu yang dilihatnya baik berupa mainan, pakaian dan bebagai benda lain yang terdapat disekitarnya. Kita sebagai orang tua harus selektif dalam memberikan kebutuhan anak, benda-benda mana saja yang baik untuk permanainan anak yang dapat membantuk proses belajar dan pembentukan karakter anak.
Jika anak menginginkan suatu barang entah maianan ataupun pakaian, sebagai orang tua yang baik kita tidak boleh langsung menuruti dan memenuhi permintaan anak, karena dengan lansung memenuhi keinginan anak, anak tidak akan pernah tahu baha semua butuh proses, terdapat suatu usaha atau kerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang di inginkan. Kita harus membiasakan kepada anak untuk selalu berusaha jika menginginkan suatu barang atau benda yang diinginkannya karena dengan demikian kita menamkan karakter Kerja keras pada anak.
2. Jangan terlalu banyak melarang
Dunia anak adalah dunia dimana anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar, anak selalu ingin mencoba segala sesuatu yang dilihatnya, rasa penasaran anak sangat tinggi untuk mencoba hal-hal baru. Kasih saying yang berlebihan sehingga membuat orang tua menjadirasa khawatir dan takut jika hal-hal terburuk terjadi pada anak yang sangat disayangi. Oleh sebab itu, kebanyakan orang tua memberi larangan atau batasan terhadap suatu bentuk kegiatan yang ingin dilakukan anak yang bisa membahayakan anak. Larangan hanya membuat rasa penasaran anak semakin tinggi, dan hal tersebut menjadi motivasi bagi anak untuk melakukannya dan dapat menjadikan alasan untuk anak berbohong kepada orang tuanya. Adanya
Komunikasi dua arah merupakan sebuah solusi terbaik untuk mengingatkan anak alih-alih melarang anak melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan. Beri pada mereka tentang risiko yang mungkin terjadi dan mintalah anak Anda untuk berhati-hati.
Apabila tidak membayakan pada keselamatan anak biarkan mereka melakukan perbuatan yang diingikannya karena hal tersebut merupakan sebuah proses perkembangan, anda sebagai orang tua hanya mengawasi dari jauh untuk menjaganya.
3. Ajar anak untuk tidak berbohong
Jangan pernah menjajikan sesuatu kepada anak apabila anda tidak bisa menepatinya. Berikan contoh kepada anak untuk selalu menepati janji apabila kita sudah berjaji. Apabila anak melakukan kesalahan jangan memberikan hukuman yang berlebihan karena hal tersebut akan anak yang sangat takut dengan hukuman akan membuat anak berbohong untuk menutupi kesalahannya. Berikan pelajaran pada mereka untuk selalu terbuka dan berterus terang dalam segala hal tentang perbuatan baik atau buruknya, selain menjadi orang tua yang baik kita harus bisa menjadi teman juga bagi anak-anak kita. Anak lebih percaya dan memberitahukan masalah yang dihadapinya kepada teman-teman yang dipercaya. Sangat tidak diperbolehkan membiasakan anak -anak tertutup tentang perasaan mereka terhadap Anda. Dengan cara ini, Anda sudah mendidik anak Anda untuk bertindak jujur dalam kehidupannya.
4. Jangan sekali-kali menghukum dengan kekerasan fisik
Terdapat sebagian besar orang tua yang merasa marah atau kesal terhadap ulah atau kelakuan anak-anak Anda yang buruk, adanya anggapan orang tua yang salah tentang cara ampuh untuk membuat anak jera adalah dengan hukuman fisik yang berat. Salah satu tindakan hukuman fisik yang sering dilakukan kebanyakan orang tua memberikan pukulan, cubitan dan jewert telinga. Baik itu menggunakan tangan, kaki atau benda-benda lainnya yang dapat Anda gunakan untuk memukul anak Anda.
Perbuatan hukuman fisik terhadap anak sama sekali tidak dibenarkan. Apabila Anda sebagai orang tua yang memiliki anak kecil dan ketika mereka melakukan suatu kesalahan, Anda dapat memberi tahu secara baik-baik dengan penuh kasih saying serta bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka tanpa memberikan hukuman fisik dan jika Anda memiliki anak yang usianya mungkin sudah beranjak remaja atau sudah mengerti keadaan, Anda bisa menerapkan sistem disiplin terhadap mereka. Kekerasan pada fisik anak hanya akan membuat jiwa anak Anda terluka, bukan hanya fisik atau tubuh mereka yang terluka. Dan itu akan memberikan dampak negatif pada pertumbuhan jasmani dan emosi mereka. Hukuman fisik dalam bentuk apapun hanya akan menakutinya dan akan membuat anak semakin tidak menghormati Anda, menjadi keras kepala dan memberontak terhadap Anda. Anak juga akan sering berbohong untuk menutupi kesalahannya dikarenakan takut mendapat hukuman fisik dari orang tua.
Gambar Cara Mendidik Anak
Peran kita sebagai orang tua, kita harus catu Cara Agar Anak Tidak Manja, Keras Kepala dan Dapat Mandiri, berhati-hati dalam proses pengasuhan anak pada masa perkembangannya karena setiap kata atau ucapan kita dapat berpengaruh besar bagi sifat dan karakter kehidupan sang anak di masa depan.
Oleh karena itu kita harus tau cara atau langkah-lankah bagaimana proses mendidik anak dengan baik agar tidak manja, keras kepala dan dapat menjadi mandiri.
1. Jangan menuruti semua keinginan anak
Semua orang tua pasti mencintai anak-anaknya tanpa terkeluali, namun menuruti semua keinginannya bukanlah cara atau langkah dalam proses mendidik anak dengan benar. Tindakan tersebut hanya akan membuat anak Anda menjadi anak yang manja dan selalu bergantung kepada orang lain. Apabila sejak kecil anak sudah biasa dimanjakan dengan mengikuti semua keinginannya, dampak negative dimasa depannya anak akan menjadi anak yang tidak mandiri dan malas karena selalu berpikir ada orang tua yang akan memberikan semua yang diinginkannya. Kita sebagai orang tua harus membiasakan anak – anak untuk berusaha mengerjakan tugas mereka sendiri agar mereka dapat belajar bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri.
Setiap anak pasti selalu mengiginkan sesuatu yang dilihatnya baik berupa mainan, pakaian dan bebagai benda lain yang terdapat disekitarnya. Kita sebagai orang tua harus selektif dalam memberikan kebutuhan anak, benda-benda mana saja yang baik untuk permanainan anak yang dapat membantuk proses belajar dan pembentukan karakter anak.
Jika anak menginginkan suatu barang entah maianan ataupun pakaian, sebagai orang tua yang baik kita tidak boleh langsung menuruti dan memenuhi permintaan anak, karena dengan lansung memenuhi keinginan anak, anak tidak akan pernah tahu baha semua butuh proses, terdapat suatu usaha atau kerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang di inginkan. Kita harus membiasakan kepada anak untuk selalu berusaha jika menginginkan suatu barang atau benda yang diinginkannya karena dengan demikian kita menamkan karakter Kerja keras pada anak.
2. Jangan terlalu banyak melarang
Dunia anak adalah dunia dimana anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar, anak selalu ingin mencoba segala sesuatu yang dilihatnya, rasa penasaran anak sangat tinggi untuk mencoba hal-hal baru. Kasih saying yang berlebihan sehingga membuat orang tua menjadirasa khawatir dan takut jika hal-hal terburuk terjadi pada anak yang sangat disayangi. Oleh sebab itu, kebanyakan orang tua memberi larangan atau batasan terhadap suatu bentuk kegiatan yang ingin dilakukan anak yang bisa membahayakan anak. Larangan hanya membuat rasa penasaran anak semakin tinggi, dan hal tersebut menjadi motivasi bagi anak untuk melakukannya dan dapat menjadikan alasan untuk anak berbohong kepada orang tuanya. Adanya
Gambar Mendidik Anak
Apabila tidak membayakan pada keselamatan anak biarkan mereka melakukan perbuatan yang diingikannya karena hal tersebut merupakan sebuah proses perkembangan, anda sebagai orang tua hanya mengawasi dari jauh untuk menjaganya.
3. Ajar anak untuk tidak berbohong
Jangan pernah menjajikan sesuatu kepada anak apabila anda tidak bisa menepatinya. Berikan contoh kepada anak untuk selalu menepati janji apabila kita sudah berjaji. Apabila anak melakukan kesalahan jangan memberikan hukuman yang berlebihan karena hal tersebut akan anak yang sangat takut dengan hukuman akan membuat anak berbohong untuk menutupi kesalahannya. Berikan pelajaran pada mereka untuk selalu terbuka dan berterus terang dalam segala hal tentang perbuatan baik atau buruknya, selain menjadi orang tua yang baik kita harus bisa menjadi teman juga bagi anak-anak kita. Anak lebih percaya dan memberitahukan masalah yang dihadapinya kepada teman-teman yang dipercaya. Sangat tidak diperbolehkan membiasakan anak -anak tertutup tentang perasaan mereka terhadap Anda. Dengan cara ini, Anda sudah mendidik anak Anda untuk bertindak jujur dalam kehidupannya.
4. Jangan sekali-kali menghukum dengan kekerasan fisik
Terdapat sebagian besar orang tua yang merasa marah atau kesal terhadap ulah atau kelakuan anak-anak Anda yang buruk, adanya anggapan orang tua yang salah tentang cara ampuh untuk membuat anak jera adalah dengan hukuman fisik yang berat. Salah satu tindakan hukuman fisik yang sering dilakukan kebanyakan orang tua memberikan pukulan, cubitan dan jewert telinga. Baik itu menggunakan tangan, kaki atau benda-benda lainnya yang dapat Anda gunakan untuk memukul anak Anda.
Gambar Hukuman Fisik Pada Anak
5. Kasih sayang dan perhatian
Sangat penting memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak, namun kasih sayang dan perhatian yang berlebihan juga tidak baik untuk perkembangan karakter anak. Kasih sayang dan perhatikan bukan berarti selalu memberikan dan mencukupi kebutuhan anak. Kasih sayang dan perhatikan dapat diberikan dengan sebuah tindakan dengan memberikan perhatian ketika anak membutuhkan perhatian, kita harus selalu ada saat anak sedang membutuhkan perhatian dan kasih sayang
Menjadi orang tua merupakan anugrah yang diberikan oleh Allah swt, serta tugas dan tanggung jawab yang mulia. Berikan kasih sayang dan didiklah anak – anak dengan baik, Jadilah orang tua yang dapat dibanggakan oleh buah hati anda
Cara Agar Anak Tidak Manja, Keras Kepala dan Dapat Mandiri
simak juga video tentang cara mendidik anak yang benar
Video Cara Mendidik Anak Yang Benar