-->

Cerpen Perjalanan Kisah Cinta Ku

PERJALANAN KISAH CINTAKU

Pada tahun ajaran 2009/2010 aku masuk di sekolah menengah pertama atau sering di sebut juga SMP. Aku sekolah di SMP Negeri 2 Cluring. Pada waktu itu aku masih duduk di bangku sekolah menengah pertama kelas 7,  pada waktu itu juga aku masuk di kelas 7f kelas yang urutan abjad yang terakhir, soalnya kelas 7 yang ada di SMP Negeri 2 Cluring Cuma ada 6 ruang yaitu ruang a sampai f.

Gambar Perjalanan Kisah Cintaku

Aku termasuk anak yang beruntung. Soalnya dari anak sekitar 1000-an lebih dan yang di ambil Cuma anak 250 anak yang di terima di SMP Negeri 2 Cluring, aku juga masuk dari 250 anak itu. Kalau nggak salah aku pada hari terakhir pendaftaran aku masuk urutan yang ke 130 berarti aku di terima di SMP Negeri 2 Cluring. SMP Negeri 2 Cluring terletak di desa Tamanagung. Sejak sekolah di bangku dasar / SD, aku sangat menginginkan kalau sudah lulus di SD aku akan melanjutkan sekolah di SMP Negeri.

Pada waktu itu aku ujian Nasional tingkat SD. Alhamdulillah nilaiku cukup baik, jadi aku bisa di terima di SMP Negeri 2 Cluring. Itu adalah hal yang sangat menyenangkan sekali bagi diriku. Tak terasa sudah 1 tahun aku di kelas 7 jadi sudah saatnya untukku naik kelas 8, pada waktu kelas 7 semester 2 aku termasuk anak yang cukup pintar yaitu aku rangking 3 dari 40 anak jadi aku masuk 10 besar. Jadi aku di kelas 8 nya aku masuk kelas yang favorit yaitu kelas yang beda dengan kelas yang lain soal-soalnya kelas yang diisi anak-anak pintar yang peringkatnya rata-rata 7 besar, kelas yang ku sebut untuk mencari jam belajar tambahan lagi, maka aku kursus pelajaran ujian nasional, karena pelajaran yang di unaskan ada 4 mata pelajaran yakni : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA jadi aku kursusnya yang 4 pelajaran itu. Aku pun kursus di Inggris One di Cluring bersama teman-temanku.

Disana kursusnya setiap hari senin, kamis, dan sabtu. Jadi 1 minggu 3 kali di mulai jam 4 sore sampai jam 6. Cuma 2 jam aku kursusnya. Banyak anak yang kursus disana. Mulai dari SD sampai SMP. Sudah cukup lama aku kursus disana. Semenjak aku kursus disana, prestasiku sedikit demi sedikit mulai menaik/membaik. Aku kursus disana sangat nyaman sekali karena di Inggris One aku bisa kenal banyak teman.

Suatu hari aku kursus disana ada seorang cewek yang kursus di Inggris One juga. Jadinya aku berkenalan dengan cewek itu, cewek itu bernama Anggita. Aku mulali dekat dengan perempuan itu. Kebetulan dia juga sekolah di SMP Negeri 2 Cluring jadi sama dengan aku. Tapi dia masih kelas 7. Lama sudah berkenalan akhirnya aku semakin akrab dengannya dan dia pun juga semakin akrab denganku. Aku mulai jatuh cinta kepadanya. Akhirnya pada suatu hari aku ketemuan sama dia. Pada saat itu juga aku menyatakan rasa cintaku kepadanya, tapi sayangnya dia tidak langsung menerimaku. Katanya, dia butuh waktu untuk menjawab cintaku ini.

Sudah 2 hari aku menunggu jawabannya. Akhirnya pada waktu kursus aku bertemu dengan dia. Disitu juga dia menjawab cintaku itu. Dia bilang “iya” artinya cintaku di terimanya. Aku sangat senang sekali akhirnya cintaku di terima olehnya. Aku pun jadian dengan Anggita pada tanggal 14 Januari 2012. Aku lebih rajin lagi kursusnya karena setiap kursus aku ketemu dengan dia. Pada waktu mau berangkat kursus aku menjemput pacarku dulu. Karena pacarku rumahnya Sraten cukup jauh juga ke Cluring. Jadi aku jemput saja. Sudah 4 bulan aku pacaran dengan Anggita.

Hubunganku dengan dia masih stabil, bahkan hubungankku dengan dia semakin hari semakin mesra. Hampir setiap hari aku berkomunikasi dengan dia melewati handphone. Dengan sms an kadang juga aku telepon. Tapi sudah 1 bulan ini hubunganku agak tidak harmonis. Soalnya dia kalau di sms jarang di balas smsku, kadang kalau aku telepon juga nggak di angkat. Akhirnya aku tanyain ke dia apa masalahnya kok bisa begini. Tapi dia tidak menjawabnya. Pada suatu hari aku lihat dengan mataku sendiri ternyata dia selingkuh di belakangku. Pada waktu itu aku tanya dengan dia dan dia menjawabnya itu adalah pacarnya, aku sangat kecewa sekali dengannya ternyata dia sudah punya kekasih lagi selain aku. Akhirnya akupun putus dengan dia. Sejak itupun aku sadar bahwa cinta itu tak harus memiliki tapi hanyalah cukup di sayangi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel