-->

Cara Menjadi Dewasa, Dapat Menempatkan Diri pada Situasi dan Kondisi dengan Benar

Cara Menjadi Dewasa – Perkembangan fisik dari anak menjadi seorang remaja, dari remaja menjadi tua bukan sebuah jamian bahwa mereka dapat kita sebut sebagai orang yang sudah dewasa. Anggapan keliru menurut saya pribadi (saya sendiri) bahwa pertumbuhan dan pertambahan usia pada diri seseorang sehingga mendapat gelar sebagi orang dewasa. Pada kenyataannya mereka hanya mengalami perubahan pertumbuhan dan pertambahan usia saja, namun tidak mengalami perubahan sikap dan tingkah laku mereka.

Walupun sebenarnya ada banyak factor yang mempengaruhi perubahan sikap dan tingkah laku. Namun orang yang dapat menempatkan diri sesuai dengan kondisi atau keadaan yang sedang terjadi dilingkungan sekitar serta dapat berperilaku sesui norma dan aturan yang ada dan telah ditetapkan dinegara kita, menurut kami pribadi orang tersebut pantas disebut sebagai orang dewasa.

Karakter orang yang arogan, selalu menang sendiri alias egois, merupakan bawaan sejak kecil namun dengan perkembangan dan pertumbuhan dirinya harusnya mereka dapat merubah semua itu, dan tidak selalu memkalianng semua orang salah, dan hanya dia yang benar. Atau hanya dia yang pantas, orang lain tidak pantas.

Cara Menjadi Dewasa, Dapat Menempatkan Diri pada Situasi dan Kondisi dengan Benar

Sikap dewasa sangat dibutuhkan oleh semua orang,  karena dengan memiliki kedewasaan maka seseorang bisa menghindari banyak masalah atau juga dapat menyelesaikan masalah pribadi atau bahkan mungkin dapat membantu menyelesaikan masalah orang lain. Namun sangat disayangkan  masih banyak orang-orang yang sulit bersikap dewasa dengan yang mungkin disebabkan oleh  banyak hal. Bebera hal tersebut antara lain mereke tidak terbiasa, mereka tidak pernah menghadapi masalah besar atau tertimpa masalah, mereka masih sering mendapat bantuan dan selalu dibela atau dibenarkan oleh orang lain dan bahkan  selalu memperoleh bantuan dari orang terdekat seperti teman atau orang tua. Berbagai fantor alasan tersebut  yang menyebabkan mereka  tidak bisa berkembang dan tidak memiliki waktu untuk memperbaiki pribadinya agar  menjadi lebih baik.

Cara Menjadi Dewasa

Nah, pada pembahasan artikel berikut ini, kami akan membagikan  15 cara  menjadi dewasa bagi kalian agar mendapat perubahan  dari  yang sekarang.  Apa saja menjadi dewasa ?
Cara Menjadi Dewasa
Cara Menjadi Dewasa

Hadapi Masalah

Cara menghadapi masalah merupakan Hal pertama yang bisa membantu kalian untuk menjadi  seorang pribadi yang  lebih dewasa. seseorang pasti akan merasa pusing atau bahkan menjadi stres atau depresi ketika menghadapi persoalah yang berat dan merasa sulit untuk  menyelesaikan masalah tersebut. Namun perlu kalian ingat, semakin kita  berani menghadapi segala persoalanan yang terjadi maka akan ada hikmah  yang bisa kita ambil  dengan menyelesaikan atau menghadapi masalah tersebut dan  hal tersebut tentu menambah pengetahuan, wawasan pengalaman dan juga sikap dewasa kalian. Bukan permasalahan dari penting atau tidaknya permasalahan yang kalian hadapi tersebut besar ataupun kecil, namun secara  teori dan proses tindakan  kalian menghadapi masalahnya lah yang sangat utama.

Jadi Pribadi Mandiri

Cara berkepribadian dewasa yang ke dua adalah menjadi diri sendiri, apabila ingin dewasa namun banyak hal dan permasalahan  yang masih dilakukan orang tua? sudah pasti perihal tersebut akan menghambat tidak akan membantu kalian menjadi lebih dewasa dalam bersikap dan menghadapi masalah. Mencoba melakukan semua hal dan menghadapi masalah yang terjadi secara pribadi, belajarlah dan jangan takut melakukan perbuatan  dan mengambul keputusan  sendiri walaupun itu yang dianggap salah. Karena menjadi seorang pribadi yang mandiri sudah tentu butuh proses, bagi mereka yang belum menjadi dewasa menjadi mandiri dianggap beban dan juga hal menakutkan.

Ambil Keputusan Sendiri

Apabila kalian sudah berkeluarga atau tinggal sendiri baik kos, kontrak, atau sudah memiliki rumah sendiri, apabila tidak bisa mengambil keputusan sendiri, ini merupakan permasalahan besar hal yang paling membahayakan dalam hidup kalian nantinya, padahal sejak kecil kita harus bisa mengambil dan  menentukan pilihan sendiri dan terlepas dari campur tangan orang lain, baik keluarga dan orang tua, namun tentunya harus mendapat bimbingan. Salah satu contohnya, jika kalian  Ingin makan apa?, kita  ingin warna pakaian apa dan sebagainya. Semua pilihan tersebut apalagi menyangkut persoalan sehari-hari akan semakin rumit seiring berjalan usia, oleh sebab itu kita harus berlatih sejak kecil. Jika ingin dewasa maka kalian tentu harus memiliki tanggung jawab atas semua  keputusan yang telah kalian ambil, harus mau dan berani menanggung resiko atas perbuatan yang telah diperbuat. Hal ini akan membantu kalian berpikir lebih panjang dan tidak terpaku pada hari ini saja.

Introspeksi Diri

Dapat introspeksi diri,  merupakan tindakan  yang paling sulit dilakukan oleh banyak orang, meskipun berbicara itu mudah, suatu contoh kami sendiri terkadang masih sering melakukan kesahalan namun tidak dapat menyadarinya. Apabila Kalian sudah menjadi dewasa belum tentu kalian bisa menilai diri sendiri atau dapat instrospeksi diri. Memberikan penilaian kepada orang lain akan lebih mudah dari pada menilai diri sendiri.  Seperti pribahasa semut akan terlihat jelas di kejauhan namun gakan di depan mata tidak tampak. Hal ini mengandung arti melihat kesalahan orang lain akan lebih mudah, namun melihat dan menilai bahwa diri kita salah akan lebih sulit. Saran penting dari orang tua, jangan pernah menyalahkan orang lain atau semua masalah yang menimpamu, coba lihat dirimu sudah benar apa belum. Karena semua permasalahan yang terjadi dan sekarang menimpamu pasti ada sebab dan akibatnya.

Apabila kita sering menyakiti perasaan orang lain, sering bertindak kasar, atau bahkan sering menyombongkan diri, maka yakinlah pada suatu saat nanti pasti kalian akan menuai atas perbuatan yang telah kalian lakukan pada saat ini.

Sering Diskusi Terbuka

Jangan pernah menutup diri, menerima saran dan kritikan orang lain akan membangun diri kita menjadi diri pribadi yang lebih baik, musyarawah, sharing dengan teman, keluarga dan orang lain dapat membantu kita untuk membuka pikiran dan bertukar pengalaman. Dengan bermusyarawah atau berdiskusi juga kalian bisa tahu apa yang orang lain pikirkan, bagai mana cara orang tersebut menghadapi permasalah lebih penting lagi  bagaimana cara orang lain mengambil keputusan maka semua tidakan tersebut dapat  kita ambil pelajaran dari kehidupan orang lain. Langkah ini sering kami lakukan seiring berjalannya waktu, dan cara ini bisa membawa pribadi kita menjadi lebih baik bahkan tak jarang lebih bersyukur. Mendengar orang lain juga bisa membawa diri kita menjadi lebih dewasa dan juga bijaksana.

mengubah Kebiasaan Buruk

kebiasaan buruk yang dibawa sejak kecil sangat susah sekali untuk diubah, secara sadar atau tidak kebiasan buruk akan berdampak buruk juga, dan bisa  membawa kemunduran sikap  dan kepribadian kita. Kebiasaan merupakan perilaku yang sudah tersbiasa yang kita lakukan dan kenyataannya memang sulit diubah karena sudah sering dilakukan dan sudah menjadi hal yang dilakukan tanpa disadari. Namun dengan mencoba membiasakan perubahan tingkahlaku buruk serta mengubah kebiasaan buruk kalian memutuskan untuk memiliki hidup lebih baik. Hal tersebut merupakan sebuah tindakan yang mengubah peribadi menjadi lebih dewasa karena sudah mengetahui mana hal yang buruk dan mana yang tidak.

Kurangi Mengeluh

Mengeluh tidak akan mengurangi  beban permasalahan, dan mengeluh malah akan menambah beban atas permasalahan tersebut, mengeluh bukanlah sifat dari kedewasaan. Mereka yang memiliki sikap dewasa akan lebih bijaksana dalam memanfaatkan waktu dengan baik dan bukan malah mengeluh dengan permahalaman yang terjadi karena perbuatan tersebut tidak bermanfaat. Perasaan ini wajar dialami sebagian orang merasa lelah atau jenuh, sehingga mereka mengeluhkannya. Namun dalam hal ini mereka yang masih memiliki sifat kekanak-kanakan,  seringkali mengeluhkan atas permasalahan kecil dan sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudah. Perlu diketahui, mengeluh  tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang kita miliki dan malah akan menambah beban. Hindari untuk tidak mengeluh  dan coba  lakukan hal lain yang bisa membantu merefresh otak kalian tanpa harus stres karena permasalahan kalian.

Apabila kita mau melihat kondisi disekitar kita banyak orang lain yang memiliki beban dan permalahan yang sulit dihadapi, namun mereka tetap tegar, dan sangat bersemangat untuk menghadapi permasalalahan tersebut. Mereka sadar sepenuhnya bahwa mengeluh bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan. Mereka tahu cara bertindak dan mengambil keputusan atas permasalahan yang mereka hadapi. Perilaku seperti inilah merupakan Cara menjadi dewasa yang patut kita teladani. 

Tentukan Prioritas

Dapat menentukan dan memilah mana yang harus didahulukan dalam menyelesaikan masalah merupakan langkah tepat guna mencapi sikap dewasa, jangan hanya memprioritaskan  hidup kita hanya untuk bersenang-senang layaknya anak-anak kapan kalian akan dewasa? Hal ini yang membuat seseorang menjadi tidak dewasa dan menyebabkan mereka hanya menghabiskan waktu yang sia-sia. Jika ingin menjadi orang dewasa (bukan seperti orang dewa) cobalah tentukan pilihan utama atau prioritas atas sebuah permasalahan atau keadaan yang sedang dihadapi  dan jangan buang waktu kalian dengan sembarang. Pergunakan kan kesempatan kalian sebaik-baiknya, gunakan apa yang ingin kalian capai dan targetkan dengan sebaik-baiknya, sehingga waktu tidak berlalu dengan percuma. Meskipun hal kecil jika kalian sudah memiliki target dan menentukan prioritas dalam waktu terdekat hal ini sudah bisa membawa kalian menjadi pribadi yang lebih dewasa dibandingkan sebelumnya. 

Peduli Pada Orang Lain

Kepedulian terhadap permasalahan orang lain merupakan sifat yang semakin langkah dimiliki oleh kebanyakan orang lain, meningkatknya sifat egois membuat seseorang enggan melihat permasalahan yang orang hadapi padahal kita sebagai manusia social wajib hidup untuk saling toling menolong. Sifat yang paling utama dan sangat pengting  dimiliki oleh mereka yang tidak ingin dewasa atau tidak pernah bisa untuk menjadi dewasa adalah karena sifat egois dan tidak peduli akan keadaan lingkungan sekitar orang lain. 
Merasa hidup sendiri dan tidak memerlukan bantuan orang lain adalah merupakan sebuah sikap yang dapat menghambat kita menjadi seseorang yang lebih dewasa, kita harus membuang jauh-jauh sikap tersebut.  Mereka yang memiliki sifat  cenderung egois dan merasa ingin seperti anak-anak yang diperhatikan dan tidak ingin memperhatikan orang lain, atau bisa juga tidak ngin mengetahui masalah sekitar ataupun orang lain. Walaupun sebenarnya masalah yang terjadi dilingkungan sekitar tersebut memiliki hubungan dengan mereka, namun  tetap saja orang yang tidak dewasa memilih untuk menghiraukannya dan menganggap masalah tersebut tidak ada. Jika ingin lebih dewasa cobalah untuk peduli pada orang lain.
Perlu kalian ketahu sejak kita lahir kedua dunia ini, kita selalu membutuhkanb antuan orang lain, dari masih kecil kita membutuhkan bantuan orang tua untuk mandi, makan dan berpakaian, kita juga membutuhkan seorang guru untuk belajar membaca, kita membutuhkan teman untuk bekerja dan saling bekerja sama, dikala kita sudah mati, kita pun masih membutuhkan bantuan orang lain untuk memandikan dan mengubur kita

Terima Kritik dan Saran

Perubahan untuk menjadi lebih baik akan terwujud apabila kita mau menerima kritik dan saran, dengan kita mau menerima kritik dan saran tersebua akn dapat membawa perubahan besar pada pribadi kita, tidak hanya sebagai orang yang lebih dewasa namun akan berkembang menjadi manusia yang jauh dari itu bahkan kita bisa menjadi bijak. Orang bilang, sebuah kritik dan saran seperti ataui ibarat  obat yang sangat manjur, mungkin jika ditelan akan pahit, namun jika bisa dilewati dengan baik kita akan lebih baik. Sehingga kritik dan saran  yang bersifat membangun tentunya dapat menjadi dorongan besar jika ingin berubah ke arah yang lebih baik salah satunya menjadi pribadi yang dewasa.

Atur Jadwal dengan Benar

Membuat jadwal  yang baik dan benar dapat berpengaruh dan merubah pribadi seseorang  menjadi lebih dewasa. Apa hubungannya ? tentu ada hubungannya. Orang yang memiliki sifat atau sikap lebih dewasa tak ingin membuang waktu dengan sia-sia, dan merencanakan segala hal dengan matang seperti halnya mengatur jadwal. walaupun akan berbeda dengan apa yang sudah kita rencakan, paling tidak kita sudah  membuat perencanaan yang matang agar tidak sia-sia. Dengan mengatur jadwal tentu tidak akan dilakukan oleh mereka yang hidupnya sesuka hati layaknya anak-anak.

Manfaatkan Waktu Luang

Orang dewasa tidak akan membuang waktu dengan sia-sia. Membiarkan waktu hanya untuk hura-hura bukan berarti kalian tidak boleh refreshing, pergi berlibur atau berwisata, namun lebih kepada mengarahkan hal dengan jelas dan memanfaatkan waktu untuk melakukan hal yang bermanfaat dan jelas. Apalagi jika bisa menguntungkan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Carilah Panutan

Mencari panutan mungkin bisa membawa kalian ke arah yang lebih dewasa. Dimana panutan merupakan orang yang kalian kagumi dan kalian ikuti. Tentu saja panutan yang seperti apa dulu yang bisa membawa kalian ke arah lebih dewasa. Jika idola kalian adalah orang yang memang pantas untuk dikagumi, rasanya tak masalah menjadikan mereka panutan dan memotivasi diri kalian menjadi seperti mereka dan bersikap lebih baik lagi.

Realistis dan Bedakan Hal Benar dan Salah

Masa masih kecil kita  tidak bisa membedakan mana perbuatan yang benar atau perbuatan yang salah, ataupun tidak bisa membedakan mana realistis ataupun imajinasi. Jika kalian ingin menjadi lebih  memiliki sikap dewasa buka mata kalian dan pikiran kalian agar bisa melihat dengan jernih dan tidak subjektif. Mereka yang dewasa berlaku adil dan berusaha berpkalianngan seobjektif mungkin.

Jaga Sopan dan Santun

Menjaga sopan santun merupakan cara untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, kenapa bisa ? anak-anak mungkin belum tahu bagaimana bersikap sopan maka mereka harus diajarkan dan diingatkan sejak kecil. Lalu bagaimana apabila mereka tumbuh dewasa secara usia namun, tidak begitu  mengerti akan perbuatan tentang sopan dan santun ? tentu saja hal ini berdampak buruk pada hal lainnya termasuk cara berpikir yang tetap kekanak-kanakan. Sopan santun merupakan salah satu bentuk pendewasaan diri dengan menghormati dan menghargai orang lain. Perilaku semacam ini sama artinya dengan menerapkan disiplin dan etika yang benar pada diri kita, agar nantinya terbiasa menjadi lebih baik. Hal positif seperti ini hanya dimiliki oleh mereka yang berpikiran jauh kedepan.

Demikian penjelasan terkait beberapaCara Menjadi Dewasa, Dapat Menempatkan Diri pada Situasi dan Kondisi dengan Benar sehingga mampu menghadapi kehidupan  menjadi lebih baik. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel