-->

Simulasi Ujian Berbasis Komputer 2018

 Salam Satu Data,
Assalamu'alaikum waroh matullohi wabarukatuh dan salam sejahtera Bapak / Ibu Operator Sekolah di Seleuruh Tanah Air indonesia. Pada saat membacara artikel ini  dan anda bertugas sebagai Operator Sekolah maka berbanggalah karena tugas sebagai operator sekolah merupakan tugas yang mulia.

Berikut ini adalah Informasi terkait dengan pelaksanakan Ujian Berbasis Komputer. Ada kategori sekolah yang dapat dan belum dapat melaksanakan Ujian Berbasis Komputer (UBK) 2018. Berikut Kategori dalam Informasi Spasial Ujian Nasional di bagi menjadi 4, yaitu :
1. UNBK
Kategori sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Untuk sekolah yang melaksanakan UNBK
diharapkan dapat menjadi rujukan sekolah sekitarnya yang belum melaksanakan UNBK (optimalisasi UNBK).
2. Non UNBK
Kategori untuk sekolah yang Belum melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer, untuk itu Dinas Pendidikan
setempat di harapkan dapat melakukan pemetaan sekolah untuk menggabungkan sekolah yang belum melaksanakan
UNBK ke sekolah yang melaksanakan UNBK (sekolah rujukan).
3. Bergabung
Kategori untuk sekolah yang pada awalnya belum melaksanakan UNBK, dengan pertimbangan jarak dan kapasitas dapat
melaksanakan UNBK ke sekolah yang rujukan.
4. Rekomendasi
Kategori ini adalah sekolah yang di rekomendasikan melaksanakan untuk UNBK dikarenakan sudah memenuhi kualifikasi
untuk melaksanakan UNBK. Untuk itu Dinas Pendidikan setempat memastikan kemungkinan sekolah tersebut untuk
melaksanakan UNBK dan sebagai sekolah rujukan.
SIMULASI UJIAN BERBASIS KOMPUTER  PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN
Simulasi Ujian Berbasis Komputer 2018
Management Pengelolaan Data dan Informasi
1. Merubah status UNBK sekolah
3. Kontrol Data dan Informasi UNBK
2. Proses Penggambungan Sekolah Non UNBK ke Sekolah UNBK
Proses merubah status sekolah dari Non UNBK ke sekolah UNBK, atau sebaliknya. Dilakukan oleh Admin Dinas Kab/Kota, dengan mekanisme approval/report Provinsi dan Pusat
Proses Penggabungan sekolah dari Non UNBK ke sekolah UNBK. Dengan indicator jarak dan kecukupan Quota sekolah rujukan. Dilakukan oleh Admin Dinas Kab/Kota, dengan mekanisme approval/report Provinsi dan Pusat Setiap Kab/Kota, Provinsi dan Pusat memiliki admin yang terorganisir dan terintegrasi
secara online (untuk memudahkan komunikasi) melalui http://sdm.data.kemdikbud.go.id/
(sekaligus untuk mendapatkan login sebagai admin UN daerah masing-masing)

Untuk sekolah yang tidak mengikuti UNBK maka dinas kabupaten/kota dapat menggabungkan sekolah terkait dengan sekolah terdekat yang mengikuti UNBK melalui penggabungan di aplikasi http://spasial.data.kemdikbud.go.id/unbk/ .

Untuk melakukan penggabungan maka dinas harus login dengan menggunakan akun yang terdaftar di
http://sdm.data.kemdikbud.go.id/ 

Bagaimana mekanisme pendataan Simulasi Ujian Berbasis Komputer 2018?
Berikut ini langkah-langkah sampai dapat mencetak Kartu UNBK:
  1. Login di https://ubk.kemdikbud.go.id/simulasi/  Simulasi Ujian Berbasis Komputer  (UBK) 2017/2018.
  2. klik menu Data Sekolah, dan isikan secara lengkap data pada menu Identitas dan Infrastruktur, Koneksi Internet (ISP), Biodata Siswa.
  3. klik menu UNBK, dan isikan data secara lengkap pada menu Server dan Client, Peserta dan Sesi. Ulangi dengan memilih program studi lainnya.
  4. klik menu Data Sekolah, klik Pilihan Mata Ujian lalu pilih Program Studi serta isi pada kolom ke 4 dengan memilih mapel pilihan sampai selesai. (khusus untuk SMA)
  5. klik menu UNBK, klik Kartu Peserta.
Banyak kendala yang dihadapi ketika memasukan CPUN di simulasi UNBK dengan alasan :
  1. Ada Calon Peserta UN yang masih belum memiliki NISN
  2. Terdapat selisih jumlah PD/perbedaan data kelas 12 antara vervalpd dengan dapodikdasmen
  3. Saat download file DZ di pdun tidak sempurna sehingga file kompresi dz formatnya tidak dikenal
Lalu bagaimana cara mengatasinya, simak artikel Tips Memasukkan CPUN pada simulasi UBK 2018.

Bagi Bapak dan Ibu operator sekolah tingkat SLTP/SLTA perlu diketahui persyaratan sekolah yang dapat digunakan sebagai Tempat Pelaksanaan UNBK harus memiliki persyaratan sebagai berikut :
1.  Menyediakan petugas laboratorium komputer (proktor dan teknisi).
2.  Menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai berikut:
Server
  • PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
  • Processor 4 core dan clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit)
  • RAM 8 GB, DDR 3
  • Harddisk 250 GB
  • Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7 /Linux Ubuntu 14.04
  • LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte
  • UPS (tahan 15 menit)
  • Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client)
  • Cadangan 1 server.

Client
  • PC atau Laptop
  • Monitor minimal 11 inch
  • Processor minimal single core
  • RAM minimal 512 MB
  • Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/ LINUX / MAC / Chrome OS
  • Web Browser: Chrome/Mozilla Firefox/Xambro
  • Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
  • LAN Card
  • Jumlah client mengikuti rasio 1:3 (1 client untuk 3 peserta)
  • Cadangan minimal 10%.
Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)
3.  Jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps
4.  Jaringan area lokal (Local Area Network - LAN):
  • Switch 10/100/1000 Mbps dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer pada setiap setiap server.
  • Setiap server harus memiliki switch sendiri (tidak digabung dengan server lain).


Ada banyak website  Computer Based Test atau disebut juga Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digunakan sebagai latihan simulasi  UBK. Agar sebagai siswa peserta UNBK tidak merasa gugup dan sudah terbiasa.

Semoga artikel tentang Simulasi Ujian Berbasis Komputer 2018 dapat sebagai Pedoman pelaksanaan Pengerjaan Aplikasi dapoodik di Lembaga Bapak / Ibu Operator semua

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel