Kepintaran Yang Tak Dihargai
Entah apa yang dipikirkan oleh sebagian orang pada akhir-akhir ini, tingkah laku dan perbuatannya semakin aneh, orang pinter kalah sama orang ber-uang. Mungkin memang sudah dekat dengan akhir jaman, perbuatan buruk semakin ditingkatkan dan perbuatan baik semakin ditinggalkan. Banyak orang gemar melakukan keburukan dari pada kebaikan. Coba lihat saja di tempat-tempat pendaftaran atau penerimaan tenaga kerja baik wiraswasta dan pegawai negeri.
Sungguh ironis, orang yang pinter kalah dengan ber-uang. Dengan bermodal keahlian yang luar biasa, dapat menyelesaian segala pekerjaan yang dirasa banyak orang sudah tidak mampu menyelesaikannya (skill) sudah bukan merupakan hal yang penting agar dapat diterima dalam mendapatkan suatu pekerjaan khususnya dikalangan pegawai XXX, bagaimana mau maju kalau kenyataannya sepertini.
Mungkin karena perkembangan jaman dengan munculnya berbagai alat-alat yang canggih yang berharga mahal, maka semakin tinggi juga tingkat kebutuhan akan berbagai alat-alat tersebut. Apabila iman sudah kalah dengan nafsu, apapun itu entah baik atau buruk, halal atau haram, akan dilakukan untuk memperolehnya. Tidak sedikit orang yang menjabat sebagai pemimpin serta memiliki wewenang disalah gunakan hanya untuk memenuhi kepentingan pribadi.
Gambar Sarjana Tanpa Harga
Sumber Cerpen.co.id
Banyak sarjana dengan nilai IPK yang tinggi hanya menjadi pengangguran gara-gara kalah bersaing dengan si ber-uang. Negara kita dulu sangat Berjaya namun kenapa perkembangan dan kemajuannya menberjalanan sangat pelan. Banyak negera-negara manca yang mencari ilmu ke Negara kita pada jaman kerajaan majapahit, namun sekarang berkalu sebaliknya.
Baca juga Jaman Wes Kwalik
Apakah mungkin orang yang menududuki jabatan bukan orang yang berkompeten atau berhak menduduki jabatan tersebut, munkin karena dulunya mereka mendapatkan jabatan dengan mengandalkan si-uang untuk memperolehnya. Dan sekarang mereka hanya mementingkan kepentingan pribadinya. Segala perbuatan buruk dilakukan dengan tanpa melihat akibat buruk yang terjadi. Apakah sebegi tumpulnya hukum kepada orang-orang tersebut sehingga mereka tidak merasa takut.
Gambar Perbuatan Manusia Jaman Sekarang
Sumber Cerpen.co.id
Entah apa yang ada dalam benak mereka, selalu merasa kurang dari apa yang telah diberikan sang pencipta kepadanya. Karena tidak mensyukuri atau hati dan pikiran yang sudah tertutup oleh nafsu sehingga tidak melihat apa yang ada dihadapan dan sudah diperolehnya. (Kamu yang punya wewenang dan Jabatan)
Jadi ingat lirik lagu bang Iwan Fals "Sarjana Muda" hanya doa yang bisa dipanjatksan semoga perubahan terjadi di negeri ini, supaya lebih menghargai orang-orang pinter agar negara bisa berkembang dengan pesat.
Semoga bisa menjadi renungan yang bermanfaat.