-->

Cara Membuat Usaha Jasa Antar Jemput


Peluang usaha yang akan kami bahas ini merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan, dalam sistem kerjanya waktu yang dibutuhkan hanya pagi siang dan sore kalau ada siswa atau pelajar dengan sistem fullday. Tingginya angka kecelakaan yang terjadi akhir-akhir waktu ini membuat para orang tua khawatir ketika anak-anaknya berangkat ke sekolah untuk menuntut ilmu. Namun disisi lain mereka tidak memiliki waktu luang untuk mengantarkan anak mereka pergi kesekolah karena harus bekerja dan berangkat lebih pagi. Karena permasalahan tersebut kami ingin membahas tentang peluang usaha antar jemput anak.

Sebetulnya untuk memulai peluang usaha antar jemput membutuhkan modal yang lumayan besar, karena kita harus menyipakan kendaraan roda 4 atau paling tidak memiliki gerobak untuk sarana antar jemput, usaha ini sangat prospektif di masa sekarang sampai akan datang, seiring perkembangan zaman di era global ini.

Cara Membuat Usaha Jasa Antar Jemput


Apabila dikatakan gengsi, ah ... biarkan saja, jaman sudah modern masih memikirkan gengsi, bagi kalian yang masih muda, atau masih berstatus pelajar, ini merupakan kesempatan untuk belajar mendapatkan uang tambahan melalui pengalaman-pengalaman orang lain maupun pengalaman pribadi. Tidak ada salahnya mencoba berbagai peluang usaha yang ada disekitar kita dan dapat kita manfaatkan, pengalaman teman kami yang dulunya pernah mondok atau sekolah sambil tinggal dipondok dan belajar ilmu agama, dan sekarang sukses menjadi dai musik, tidak hanya itu teman kos seperkuliahan yang hobinya bermain musik kini sukses mengelola lebih dari 5 studio musik. Apa hobi kalian? coba cari hobi kalian yang dapat menambah penghasilan jika ditekuni. Pesan dari guru saya "Bekerjalah sesuai dengan hobimu, saya yakin pasti nanti akan berhasil" apapun itu apa bila sesuai dengan hobi pasti kalian akan menyukainya, walaupun harus bekerja dengan keras pasti kalian akan iklash dalam menjalaninya. 

Kembali kepada topik permasalahan yang berkaitan dengan peluang usaha antar jemput, mungkin tips dan cara perhitungan pendapan dibawah ini dapat memotivasi semangat kerja kalian untuk mencoba peluang usaha ini, namun itu semua kembali sama yang maha kuasa, manusia hanya wajib berikhtiyar dan berusaha.

Tips Membuka Peluang Usaha Antar Jempur

Buat kamu yang baru mulai untuk mencoba peluang usaha antar jemput anak sekolah, agar lebih efektif dan efisien waktu serta bahan bakar maka lebih baiknya usaha ini cukup mengepul pada sekolahan atau kantor tertentu saja. Kemudian kita tinggal menjemput mereka di kediaman atau di tempat yang telah disepakati bersama dan kita nggak perlu keliling lagi karena hanya satu tujuan. Jadi, jenis usaha ini harus kamu tawarkan pada sekolahan atau kantor-kantor yang membutuhkan jasa ini.

Tepat waktu merupakan inti dari kesuksesan peluang ini, jadi kalian harus lebih disiplin soal waktu, karena menunggu adalah hal yang paling membosankan dan tidak menyenangkan menurut saya jadi apabila kalian bekerja dengan waktu tepat, maka pelanggan akan merasa puas akan pekerjaan kalian. 

Pendapatannya?

Biasanya penghasilan ini memakai sistem abonemen yang dibayar per bulannya, yang dihitung per orang yang dapat kita tampung. Namun terkadang juga disesuaikan dengan jarak tempuh. Bila kapasitas gerobak atau kendaraan  kamu bisa menampung 10 orang, dan untuk anak sekolahan yang kecil bisa sampai 12 orang maka bila satu orang per harinya membayar 5 ribu maka dalam sebulan kamu bisa ngantongi uang 1,8 juta. Tentunya dipotong biava bensin, penyusutan atau pemeliharaan, dan sopir bila bukan kamu sendiri yang menjalankan. Setidaknya, 50% bisa kamu dapatkan dari hasil ini.

Usaha ini perlu komitmen yang tinggi. Dalam artian hares mempunyai kedisiplinan yang ekstra ketat, karena yang kita antar adalah orang-orang yang dikejar waktu jam masuk sekolah atau jam kantor. Apabila mereka masuk sekolah jam 6.30 pagi maka jangau sampai mobil kita bare masuk pekarangan sekolah misalnya jam 06.30 atau celakanya lagi lebih dari itu. Wah, kasihan anak-anak. Kan mereka bisa disetrap oleh gurunya. Dan tentunya nggak semua guru atau atasan menerima alasan apa pun, apalagi gara-gara kamu yang kurang disiplin. Kalau sudah begini, siap-siap saja menerima pemutusan kerja sama.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel